benar benar, bukan apa apa. aku biarkan diriku larut dalam kebingungan. pemikiran pemikiran ringan menjadi hal yang bersinar melewati waktu. hingga datang pagi ini, di tampar aku oleh kata kata yang ku baca. Ungkapan kekecewaan, bahwa sosok sosok yang dulu memiliki visi yang besar tanpa keyakinan kemampuan, masih berusaha, yang pernah mengaku pemuda, dan berdiri dalam ambang panggung keteguhan, sudah goyah. Memiliki dunia sendiri, sosok itu hilang, mengaburkan visi besarnya, dan bermain dengan dunia kecil. lantas pertanyaan berikutnya. Ada masalah ? dia belum menghilang. tamparan itu sedikit membangunkan sedikit urat peduli yang tersisa, hampir hilang. tamparan itu masih terasa, kepedulian itu masih mengelak untuk tidak peduli, masalahnya, kekuatan, semangat yang dulu begitu terang membakar, sudah tenggelam dan redup karna kekecewaan, kekosongan harapan, habis termakan kegelapan. masihkah kalian butuh orang seperti ini ? lalu dunia ku terlalu kecil aku ingin visi besar tap
Tempat coret - coret sambilan seorang muslimah yang hobi nulis ^.^ 99% karya bergantung pada mood dan kehidupan penulis :D