pict : zona ternyaman jika ada opsi dilahirkan kembali, maka aku akan tetap memilihnya, keluarga kecilku, ayahku yang setiap hari jam 5 sore pulang datang menyambut, sekedar menanyakan apapun, mama ku yang selalu ada 24 jam lebih malah, di rumah, kakak ku yang selalu ada pula dan tak kurang 24 jam bertemu (*^▽^*) - sore itu langit gelap, awan begitu kelam, suara gelagak petir sudah menguasai keheningan sore itu, tetesan hujan deras dari ujung awan pun mulai turun, ku tutup semua korden, ku tutup semua pintu, jendela apapun yang membawa hawa dingin itu masuk. kamarku ada. terang, hangat, boneka hadiah teman2 tercintaku, sunan kudus, gitar pemberian ayahku, bantal pemberian kakak ku, dan sore itu, menunggu ayahku pulang kehujanan di luar sana, aku berharap dalam kamarku yang nyaman, sembari suara mama ku dengan kesibukannya memasak di dapur tanpa beban, sesekali berteriak, "riris, jangan nyalakan tv ketika ada petir" oke. aku terdiam dan berganti bermain gitar~ ayo
Tempat coret - coret sambilan seorang muslimah yang hobi nulis ^.^ 99% karya bergantung pada mood dan kehidupan penulis :D