*tertegun*
aku duduk tak berdaya di pinggir trotoar
di terangi cahaya lampu
redup tapi menyinari
lebih bermartabat daripada kegelapan
tapi kegelapan lah yang berkuasa
yang lebih perkasa
yang lebih ada dan memghakimi
memenuhi ruang, mempengaruhi
bulu kudukku berdiri
kegelapan itu mulai
datang melambai
dari setiap sudut
dan aku berakhir di sini,
di pinggir trotoar,
berharap hanya bergantung pada lampu ini
redup tapi tetap menyinari~
aku duduk tak berdaya di pinggir trotoar
di terangi cahaya lampu
redup tapi menyinari
lebih bermartabat daripada kegelapan
tapi kegelapan lah yang berkuasa
yang lebih perkasa
yang lebih ada dan memghakimi
memenuhi ruang, mempengaruhi
bulu kudukku berdiri
kegelapan itu mulai
datang melambai
dari setiap sudut
dan aku berakhir di sini,
di pinggir trotoar,
berharap hanya bergantung pada lampu ini
redup tapi tetap menyinari~
Komentar
Posting Komentar