Langsung ke konten utama

Jendela Kereta - Aku Pulang 2


سُبْحَانَ اللَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَ اِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ 

Kebahagiaan nyaris sempurna. rasanya beribu ribu syukur kadang manusia terlalu pelupa melupakan nikmat disaat diuji. Lalu tersenyum simpul kereta berjalan lambat meninggalkan stasiun senin menuju kampung halaman tercinta. Skenario yang nyaris sempurna. Bagaimana segala penat dan perjuangan melewati seleksi rutin dari DO dan pekan uas pun berakhir dengan segala usaha,  2 hari yang indah liburan di bogor, dan sekarang celoteh canda itu menyisa tawa di setiap orang, teman seperjuangan yg terlibat percakapan ringan di gerbong kereta. Kadang terucap sampai jumpa, ketika jendela kereta ini menjauhi keramaian stasiun dan menyisakan pemandangan rumah rumah yg melaju semakin cepat. Canda yg masih terdengar, dan hati yg hangat karunia kebahagiaan dari Sang Maha Pencipta. Allahu Akbar. Sampai Jumpa lagi! Jakarta Kita bertemu lagi usai kulepas rindu pada orang tercinta yg telah menantiku di sana. Sampai Jumpa lagi perantauan, Kos ku yg nyaman, teman teman semua, Selamat mensyukuri dan menikmati kebahagiaan ♥‿♥

yap, nano nano rasanya. Tapi syukur itu masih ada, kepulangan semester 5 yang semakin unik. Makrab yg begitu mengagumkan, jauh dari ekspektasi, betapa indahnya sebuah kebersamaan, dan untuk pertamakalinya mataku kubiarkan terbuka memandang kesana kemari keindahan alamNya tanpa sibuk memotret sana sini. Gelak tawa yang menguji batas pita suaru ku bertahan, dan mata dan nafasku yg kubiarkan berjalan tenang menerima setiap keindahan dunia baru yg terasa sejak kumasuki gerbangnya, Taman Bunga. ❤😍❤😍❤


Terdiam, mataku menyerap semua, hijaunya rimbun pohon yang menjulang tinggi. Langkah Langkah menyusuri jalan setapak bebatuan, disertai helaan nafas yg hampir habis. Allah begitu indahnya semua ini, Suara gemericik air yg menandakan curug itu semakin dekat. Oke :) 
Makrab dengan segala permainan yg menggelak tawa, formasi foto yg ntah mengapa menjadi karakter keluarga baru ini, villa yg nyaman dan hangat sekedar berkumpul di ruang tengah, membakar ayam untuk makan malam, bermain gitar bernyanyi ria di ruang tamu, sampai sholat berjamaah di ruang tengah. Malam keakraban pun begitu mengalir seperti arus, berjalan sesuai rencana melebihi ekpektasi.  Malam yg keren, hingga suaraku pun hilang, terlalu banyak gelak tawa sehingga pita suarapun tinggal serak. Goodnight. Memasuki dunia mimpi.
Lalu terdiam lagi, memasuki gatenya, gemericik air mancur, dan tatanan warna warni bunga yg murni menghiasi kesegala sudut mata ingin emmandang. Bunga bunga yg menggantung putih, menyambut di pintu masuk lalu patung patung rumput yg menjulang tinggi seperti mamasuki jaman dinosaurus dimana alam begitu masih murni dan jujur menceritakan suara dan retorikanya. Dunia baru ._. penutup makrab yg indah setelah beberapa jam berlarian di rumput, menikmati anggunnya air mancur yg dikelilingi dinding putih seperti istana lalu terduduk sepi, semilir angin, menikmati alunan instrumen musik klasik yg ntah mengapa erat mendekap suasana, diriku menunggu yg lainnya berkumpul 😍 




indahkan ? skenario indah makrab yg indah, pemilihan tempat pkl yg menambah pola bagaimana keikhlasan harus di gariskan, ketika diriku sedikit marah akan hasil coba kutanyakan, kupojokkan diriku sendiri menanya mana yg seringkali kata itu terulang bahwa kita menyerahkan urusan itu pada Allah. dimana tanggung jawab itu. Lalu beristighfar, dan ketika keikhlasan datang maka kau rasakan bagaimana hembusan rasa syukur itu datang lagi, gelombang bergelombang disusul kebahagiaan dan rasa hangat, ringan nothings wrong. dan kepulangan ku hari ini menambah ringan langkahku, penantian 2 jam distasiun sampai kereta berangkat bukan apa apa. benar benar bukan apa2. lalu perjalanan 17 jam menuju kota diujung jawa lainnya menanti,  jendela kereta yg masih menceritakan laju kereta yg makin cepat, menerima segala ceritaku yg mengalir dan tangan yang terus mengetik sibuk,lalu ku tutup cerita ini dengan satu kata "bersyukurlah"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muhasabah Cinta ?

---------------------------------------------Behind the Story --------------------------------------------- Aku ingin menceritakan tentang Nisa, gadis berusia 19 tahun. Mahasiswa, mempunyai kehidupan normal dan impian yang tinggi. Masih tertatih menjadi muslimah sejati. Cinta Allah dan Rasul insyaAllah Cerita ini dimulai dari menceritakan diriku dari sisi lain. bukannya mempunyai dua kepribadian atau -apa, seperti cerita itu hanya lewat ketika peristiwa yang sebenarnya terjadi. Cerita ini entah mengapa cocok dengan lagu favorit yang tak sengaja di pertemukan dengan penulis :) tentang edcoustik :  https://edcoustic.wordpress.com/about/ menulis cerita ini aku takut ketika semua menjadi realita tp dalam hati aku ingin menegur diriku sendiri bahwa tidak bersyukur adalah hal yg sangat tak terpuji. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- Berjalan pulang, kuliah selesai setengah jam dari sebelumnya, pukul 12.30 a

Sedikit Kata ~ Padang Pasir

Pict https://hdmessa.files.wordpress.com/2010/02/desert_oasis__libya-2.jpg ini yg di dapet dari hampir sebulan baca buku Fatimah Az-zahra~ Walaupun dilahirkan di Indonesia yg dari lahir jarang lihat gurun padang pasir~ dari cerita perjuangan Rasulullah SAW dalam ber-hijrah demi memperjuangkan agama rahmatan lil alamin :) coba bayangkan betapa panas dan keringnya, dengan kekuatan dan keyakinan iman berhijrah meninggalkan kota kelahiran dan rumah.  Dulu di sma~ salah satu alasan mengapa kita di anjurkan untuk melakukan rihlah agar bisa memaknai peristiwa sejarah islam di tempat yg kita kunjungi dan insyaAllah "padang pasir", saksi bisu bagaimana rasulullah dan sejarah islam berjuang sampai mencapai kejayaan nya adalah daftar tempat yg akan di kunjungi di masa depan ^.^ Dan ada satu hal tentang gurun pasir, puisi asal tapi bermakna jika kalian tau maksudnya #jadi coba pahami layaknya gurun yang begitu luas  seluas mata memandang seperti tanpa ujung. dari

Catatan tentang Totto chan, The Little Girl at the Window

picture :  http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/d/d1/Totto-chan.png Sedikit kutipan dan kesan usai membaca buku "klasik" yang ternyata baru di takdirkan di baca penulis di tahun 2015 *yeay* Sebuah Ironi dalam sayonara :’) Di antara rasa takjub dan heran penulis sebagai tokoh totto chan sendiri menceritakan segala masa kecil. Indah sedikit iri akan kebebasan masa kecil tiap anak dalam mengekspresikan dirinya, mendengarkan irama alam, dan mendapatkan kepercayaan untuk mencari jati diri nya, sistem pendidikan yang bisa di katakan “jenius” menurutku bahkan hingga sekarang di tahun 2015 di mana sangat sulit di percaya buku ini telah lama di tulis hingga sampai ketanganku hingga menulis ringkasan, yang entah mengapa  aku tidak ikhlas jika hanya membiarkannya dibaca dan berlalu. Dan perasaan ini lah yang memaksaku untuk mengabadikannya dalam sedikit resensi dari buku Totto chan gadis cilik di jendela. “kau anak yang benar – benar baik, kau tahu itu, kan ?” kata ya