Langsung ke konten utama

Payung Hitam di Bulan Agustus

Detik kian menerpa, Tak pernah berhenti sejenak

Meski hati pilu, Air mata terurai


Sore senja kala itu, dari kejauhan

Potret kehidupan yang berulang

Kali ini kematian menghampiri

Sosok terhangat dikeluarga kami

Kini telah terpisah

Terbujur kaku dalam ruang


Manusia yang lalai

Selalu merasa tau tentang kematian

tetapi, kala kematian menghampiri

tertegun, sesak dan ketakutan


Mama sayang

Payung kehangatan kami

telah berpulang kepada-Nya

dalam keheningan dan pelukan terakhir

kami ikhlaskan rasa kepada sang Pemilik

Mungkin cukup sampai sini...

Mungkin yang terbaik...

dalam kata mungkin dan keraguan

ada sosok tak berdaya yang mencoba mencari

pencairan jalan keluar dari ruang gelap yang sesak


perjuangan mama kami

kehangatan dan samudra kasih

Selamat istirahat mama sayang

Sampai jumpa hingga takdir ini 

juga menghentikan kehidupan kami


Sampai jumpa mama atas izinNya kelak


- 3 bulan kemudian - 

Rintik hujan sesekali menghampiri

Berteduh dibawah awan

Melihat pelangi kemudian hujan kembali

Tapi kini kami simpan rasa rindu

Rindu tak terhingga untuk mama

Rasa rindu yang selalu menemani

dan Pengingat terbaik bahwa kami juga akan kembali


Jalan panjang bergejolak

yang kata orang sebut kehidupan

Dalam silau dan warnanya

kini tak akan sama


dalam kenangan, setiap sudut rumah

selalu ada sosok mama


Sesekali senyum menghampiri

dalam rumah kecil penuh kenangan

namun rindu itu selalu ada 

bagaikan awan yang selalu menaung

cerah atau hujan


dalam syukur dan rindu yang tak berujung

manusia ini begitu lemah

dalam amanah yang masih dimiliki


Allah yang kuatkan dan ketika saatnya nanti,

Kematian menghampiri kembali

Semoga Allah kuatkan hati kami

Siapapun yang akan pergi

Pergi kembali kepada Sang Pencipta

Menjadi yang meninggalkan atau ditinggalkan


Payung hitam itu akan terus beulang

berdatangan siap atau tidak

Agustus juga akan menyimpan kenangan kelabu

Kelabu tangis, heran dan sesak

Kelabu rindu akan perpisahan dengan yang tercinta


ada nasehat terbaik kala itu, yang menenangkan

bahwa kami anak nya masih bisa menjalin kasih

dari torehan amal jariyah

dari setiap niat baik, kami selalu berharap

mama akan berbahagia disana

Allah jaga mama dan sayangi sosok yang selalu memeluk kami

lalu tanda cinta itu akan menemani mama dengan senyuman disana



 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muhasabah Cinta ?

---------------------------------------------Behind the Story --------------------------------------------- Aku ingin menceritakan tentang Nisa, gadis berusia 19 tahun. Mahasiswa, mempunyai kehidupan normal dan impian yang tinggi. Masih tertatih menjadi muslimah sejati. Cinta Allah dan Rasul insyaAllah Cerita ini dimulai dari menceritakan diriku dari sisi lain. bukannya mempunyai dua kepribadian atau -apa, seperti cerita itu hanya lewat ketika peristiwa yang sebenarnya terjadi. Cerita ini entah mengapa cocok dengan lagu favorit yang tak sengaja di pertemukan dengan penulis :) tentang edcoustik :  https://edcoustic.wordpress.com/about/ menulis cerita ini aku takut ketika semua menjadi realita tp dalam hati aku ingin menegur diriku sendiri bahwa tidak bersyukur adalah hal yg sangat tak terpuji. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- Berjalan pulang, kuliah selesai setengah jam dari sebelumnya, pukul 12.30 a

Sedikit Kata ~ Padang Pasir

Pict https://hdmessa.files.wordpress.com/2010/02/desert_oasis__libya-2.jpg ini yg di dapet dari hampir sebulan baca buku Fatimah Az-zahra~ Walaupun dilahirkan di Indonesia yg dari lahir jarang lihat gurun padang pasir~ dari cerita perjuangan Rasulullah SAW dalam ber-hijrah demi memperjuangkan agama rahmatan lil alamin :) coba bayangkan betapa panas dan keringnya, dengan kekuatan dan keyakinan iman berhijrah meninggalkan kota kelahiran dan rumah.  Dulu di sma~ salah satu alasan mengapa kita di anjurkan untuk melakukan rihlah agar bisa memaknai peristiwa sejarah islam di tempat yg kita kunjungi dan insyaAllah "padang pasir", saksi bisu bagaimana rasulullah dan sejarah islam berjuang sampai mencapai kejayaan nya adalah daftar tempat yg akan di kunjungi di masa depan ^.^ Dan ada satu hal tentang gurun pasir, puisi asal tapi bermakna jika kalian tau maksudnya #jadi coba pahami layaknya gurun yang begitu luas  seluas mata memandang seperti tanpa ujung. dari

Catatan tentang Totto chan, The Little Girl at the Window

picture :  http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/d/d1/Totto-chan.png Sedikit kutipan dan kesan usai membaca buku "klasik" yang ternyata baru di takdirkan di baca penulis di tahun 2015 *yeay* Sebuah Ironi dalam sayonara :’) Di antara rasa takjub dan heran penulis sebagai tokoh totto chan sendiri menceritakan segala masa kecil. Indah sedikit iri akan kebebasan masa kecil tiap anak dalam mengekspresikan dirinya, mendengarkan irama alam, dan mendapatkan kepercayaan untuk mencari jati diri nya, sistem pendidikan yang bisa di katakan “jenius” menurutku bahkan hingga sekarang di tahun 2015 di mana sangat sulit di percaya buku ini telah lama di tulis hingga sampai ketanganku hingga menulis ringkasan, yang entah mengapa  aku tidak ikhlas jika hanya membiarkannya dibaca dan berlalu. Dan perasaan ini lah yang memaksaku untuk mengabadikannya dalam sedikit resensi dari buku Totto chan gadis cilik di jendela. “kau anak yang benar – benar baik, kau tahu itu, kan ?” kata ya