Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Diary KTTA - Pekan 2-

Pict :  http://img14.deviantart.net/3ed5/i/2015/140/1/d/totoro_march_by_inveeous-d8u4rmr.png Prolog : Ada siang ada malam. Ada lautan ada daratan. Ada gunung ada pantai. Ada sesuatu yg selalu diciptakan berlawanan, kadang untuk menjadi pasangan atau menjadi pemandangan yang indah bagi setiap mata yang memahaminya lewat rasa syukur. Bisikan di sepertiga malam hari, di mana ketika langit masih pekat, ketika suara masih teredam oleh lelap, didalam dinginnya gemericik air wudhu, sayup sayup kesibukan diantara kesunyian, dan sajadah tempat bersujud yg tergelar lapang diantara doa doa. hati berbisik "ada kesulitan maka ada kemudahan ingat itu, bertahan" ---------- Diary KTTA hari ke 8 Pengerjaan - Jumat Berhenti sejenak, berbelok menikmati secangkir teh hangat di pelosok desa yg terlewati. Sedikit sisa kekhawatiran dan kerjapan mata berjanji usai ini akan melanjutkan perjalanan. Diary KTTA hari ke 9 Pengerjaan - Sabtu Memulai kembali, itu yang susah, terbangun di p

Diary KTTA -Pekan 1-

Dear Diary, kadang hati berbisik untuk melukiskan cerita sederhana. Kebahagiaan sederhana, Kesedihan sederhana, dan bagaimana jarum jam berputar sederhana tak pernah berhenti. Berhenti diujung ketika jiwa dan ingatan dibiarkan pergi meninggalkan raga. benarkah ? cerita sederhana tergambar dalam sebuah cerita "My Neighbor Totoro" film yg diproduksi era tahun 80-90an yg begitu sederhana. Tawa sederhana. Tangisan sederhana. Seperti meneriakkan bahwa aku tertawa karna bahagia. Atau memandang tanah dan menangis karna aku sedih. Kehidupan yang hanya mendengarkan sebuah suara daun terjatuh dari rantingnya, menikmati hembusan angin di tengah hutan, bergelayutan dan diam terduduk diatas dahan pohon, menemani adik tercinta yg sibuk memandangi kepiting yg bergerak menggelikan. Tawa itu, sesederhana bagaimana diriku tertawa lepas dan menerima kehadiran totoro, totoro yg datang membawa keceriaan dan menjadi bagian cerita dari perjalanan dua gadis kecil yg terlena sepi nya waktu y

Jendela Kereta - Aku Pulang 2

سُبْحَانَ اللَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَ اِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ   Kebahagiaan nyaris sempurna. rasanya beribu ribu syukur kadang manusia terlalu pelupa melupakan nikmat disaat diuji. Lalu tersenyum simpul kereta berjalan lambat meninggalkan stasiun senin menuju kampung halaman tercinta. Skenario yang nyaris sempurna. Bagaimana segala penat dan perjuangan melewati seleksi rutin dari DO dan pekan uas pun berakhir dengan segala usaha,  2 hari yang indah liburan di bogor, dan sekarang celoteh canda itu menyisa tawa di setiap orang, teman seperjuangan yg terlibat percakapan ringan di gerbong kereta. Kadang terucap sampai jumpa, ketika jendela kereta ini menjauhi keramaian stasiun dan menyisakan pemandangan rumah rumah yg melaju semakin cepat. Canda yg masih terdengar, dan hati yg hangat karunia kebahagiaan dari Sang Maha Pencipta. Allahu Akbar. Sampai Jumpa lagi! Jakarta Kita bertemu lagi usai kulepas rindu pada orang tercinta yg telah menantiku di sana. Sampai Jum